• Nov 26, 2020
• kerta
• Berita Desa

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada melakukan perkenalan sekaligus pemaparan program yang akan dilaksanakan dalam periode KKN-PPM di Desa Kerta pada tahun 2018, yang dilaksanakan di ruang rapat kantor Desa Kerta, Minggu (23/6/2018).

Peserta KKN-PPM berasal dari berbagai fakultas serta jurusan yang ada di Universitas Gadjah Mada dengan total jumlah peserta sebanyak 30 orang mahasiswa. Pelaksanaan KKN-PPM ini akan dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2018 sampai dengan 10 Agustus 2018.

Mahasiswa peserta KKN-PPM ini dibagi menjadi empat banjar yang ada di Desa Kerta dengan jumlah bervariasi, banjar tersebut antara lain Banjar Margatengah dengan jumlah  8 mahasiswa, Banjar Pilan dengan jumlah 8 mahasiswa, Banjar Saren dengan jumlah 7 mahasiswa, serta di Banjar Bunteh dengan jumlah 7 Mahasiswa.

Dalam perkenalan ini hadir, sekaligus membuka acara ada, Kepala Desa Kerta, I Made Gunawan beserta jajaran, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinsa Desa Kerta, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Bidan Desa, Kepala Kewilayahan di masing-masing Banjar yang ada di Desa Kerta.

Pertemuan ini diawali dengan pengenalan struktur pemerintahan desa kerta mulai dari kepala desa, , sekretaris desa, kepala seksi, kepala urusan serta staf yang duduk di pemerintahan desa kerta, tidak kalah penting juga perkenalan dari masing-masing kepala kewilayahan, ketua BPD, Ketua LPM, Bidan Desa, Babinsa Desa Kerta yang disampaikan oleh kepala Desa Kerta I Made Gunawan.

Acara juga diisi dengan pemaparan gambaran umum berikut potensi yang ada di Desa Kerta, yang dilanjutkan dengan pengenalan mahasiswa yang akan melaksanakan KKN-PPM di Desa Kerta sekaligus beberapa program yang akan dilaksanakan selama periode KKN-PPM, acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dari kedua pihak, baik dari pemerintahan desa kerta bertanya kepada mahasiswa KK-PPM maupun sebaliknya. 

Desa Kerta dipilih sebagai lokasi KKN-PPM tahun 2018 karena potensi yang ada di Desa ini sangat besar. “kami merasa Desa Kerta bisa menyajikan bali dengan rasa yang lain, kalau kita bicara Bali biasanya bicara laut, tapi mereka(Desa Kerta) punya potensi agrowisata kebun jeruk, potensi kebun raya gianyar, bahkan potensi cagar budaya yaitu sarkofagus” Ujar Koordinator KKN-PPM Desa Kerta Sandi Maulana yang berasal dari Jurusan Arkeologi Universitas Gadjah Mada.

Pelaksanaan program KKN-PPM Universitas Gadjah Mada ini membawa 4 pokok tujuan yaitu peningkatan produksi pertanian, revitalisasi situs arkeologis, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di desa kerta. Empat tujuan pokok ini kemudian dikemas menjadi berbagai program yang dikembangkan sesuai dengan keilmuan yang dipelajari oleh masing-masing mahasiswa.

Lebih lanjut dalam pelaksanaan KKN-PPM ini diharapkan mampu memberi pemicu kepada masyarakat untuk kemajuan di Desa Kerta. ”Kami KKN bukan untuk mengajari masyaakat, tapi kami datang sebagai bagian baru dari masyarakat, berbagi apa yang kami dapat di perguruan tinggi, untuk kemudian kami adalah istilahnya sebagai pemicu, kita bersama-sama berkolaborasi sehingga bisa mewujudkan keinginan menjadikan desa kerta yang dinamis bersahaja” tandas mahasiswa arkeologi angkatan 2015 ini